Friday, July 9, 2010

modifikator lokal dapat dukungan dari raja yogyo

modifikator lokal dapat dukungan dari raja yogyo.
Hasil kreasi para modifikator Tanah Air ternyata mendapat apresiasi yang begitu besar dari Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Ini dibuktikan dengan pemberian nama khusus untuk motor modifikasi yang berangkat berlaga di ajang Cool Breaker di Yokohama, Jepang.

"Selama ini pihak keraton hanya memberikan nama untuk kereta kencana maupun barang-barnag pusaka, tapi kali ini Sultan sampai memberikan nama khusus untuk motor modifikasi," papar Lulut Puspo Wibowo, desainer motor asal Kota Gudeg tersebut ketika ditemui di Restoran D-Spice, Kemang, Jakarta, Kamis (1/7/2010).

Lulut bersama timnya dari bengkel Retro Classic Cycles, membangun satu motor Harley-Davidson dengan konsep asli Indonesia bercita rasa budaya Jawa. Selain dimensi motor yang dibuat seukuran orang Indoneisa, Lulut juga mendesai berbagai detil motor ini dengan ornamen-ornamen budaya Jawa.

"Ketika kami bangun motor ini, beberapa kali orang Keraton main ke tempat kita mereka melihat apa yang sedang kami kerjakan. Begitu motor ini masuk ke tahap pengecatan, ternyata mereka makin antusias. Merek bilang 'Ini motor Jawa banget'," ujar Lulut.

Karena itu para utusan Keraton tersebut kemudian mengusulkan agar Lulut memberikan nama terhadap motor itu serta mengajukan nama tadi kepada pihak abdi dalem keraton.

"Awalnya saya tidak berharap banyak, karena belum ada dalam sejarahnya Keraton Yogyakarta memberikan nama khusus untuk motor, tapi ternyata selang beberapa hari ada surat resmi yang menyatakan pilihan tiga nama yang boleh saya gunakan untuk motor ini langsung dari pihak keraton," tambhanya.

Ketiga nama itu yakni Kyai Gagah, Kyai Perkoso, dan Kyai Gagah Perkoso. Nama-nama itu, sebut Lulut dipilih setelah Raja Yogya melihat hasil akhir motor khrasi Lulut dan timnya.

"Pihak Abdi Dalem bilang motor ini gagah dan kalau dinaiki orangnya juga akan terlihat perkasa, jadi diberi pilihan tiga nama, Gagah, Perkoso, dan Gagah Perkoso. Saya pilih Kyai Perkoso saja," ungkap Lulut.

Selain memberikan nama khusus, ia mengungkapkan Sultan juga menitipkan pesan untuk para modifikator lokal khususnya di wilayah Yogyakarta agar lebih mengharumkan nama Indonesia kepada dunia internasional.

"Pesan Raja, 'Hantarkan dengan baik nama Yogyakarta dan Indonesia ke kancah Internasional'," tukasnya mencoba menirukan ucapan Sri Sultan. (uky)
sumber:autos.okezone.com

No comments:

Post a Comment